Speaker Aktif dan Pasif, Apa Sih Bedanya?

Speaker aktif dan pasif memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. lalu apa yang mempertimbangkan kita untuk memilih speaker aktif atau speaker pasif?

Kegunaan speaker biasanya adalah perangkat keras output yang mengeluarkan hasil dari proses audio menjadi output suara, untuk menikmati film ataupun musik. Speaker dengan kualitas suara yang jernih yang memberikan kenyaman untuk mendengarkan lagu atau film .

Penggunaan audio speaker biasanya mendengarkan musik, menonton film, bahkan kegiatan dengan publik atau orang banyak.

Meskipun karib terdengar oleh orang umum, ternyata masih banyak yang tidak mengerti perbedaan speaker aktif dan speaker pasif.

Jadi, sebenarnya apa sih perbedaan dari speaker tersebut? Mana yang lebih cocok buat kamu? Mana yang lebih bagus suaranya? Apakah speaker aktif suara nya lebih aktif dari pada yang pasif?

Perangkat audio pada umumnya memiliki berbagai jenis ataupun seri, saat ini banyak brand yang menghadirkan speaker aktif dan speaker pasif, jadi mari kita bahas perbedaan antara keduanya, pembahasan ini akan membantu kita dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kita.

kita ingin membeli sebuah produk kita harus memperhatikan dulu kebutuhan dan fungsi dari produk tersebut, agar kita mengetahui pengoptimalan dari produk tersebut. Adapun perbedaan speaker aktif dan speaker pasif merupakan sebagai berikut;

1. Speaker Aktif

• Memiliki Amplifier Built-in: Speaker aktif memiliki Amplifier Built-in yang terpasang langsung dalam speaker. Amplifier ini tersedia khusus untuk mesin speaker yang ada dalam speaker.
• Desain Yang Lebih Sederhana: Karena amplifier sudah terintegrasi, speaker aktif memiliki desain yang lebih sederhana dari pada speaker pasif. Mereka juga cenderung lebih mudah untuk pengaturannya.
• Membutuhkan Sumber Daya Listrik: Karena memiliki amplifier built-in, speaker aktif memerlukan sumber daya listrik yang cukup untuk mengoperasikan amplifier da.
• Cocok Untuk Penggunaan Yang Sederhana: Speaker aktif cocok untuk penggunaan yang lebih sederhana dan tidak perlu banyak peralatan tambahan. Mereka sering menggunakannya dalam set up audio komputer, speaker Bluetooth atau dalam sistem PA Portabel.
• Kontrol Terintegrasi:Biasanya sudah lengkapi dengan kontrol volume dan tone (seperti bass dan treble) pada speaker itu sendiri. Beberapa model juga memiliki fitur tambahan seperti equalizer atau crossover.
• Kualitas Suara: desain sering kali mempengaruhi kualitas suara dan kualitas amplifier internal. Speaker aktif dapat menawarkan kualitas suara yang sangat baik, tetapi juga bisa terpengaruh oleh kualitas amplifier yang terintegrasi.

2. Speaker Pasif

• Membutuhkan Amplifier Ektsernal; Speaker pasif tidak memiliki amplifier built-in, sehingga memerlukan amplifier eksternal untuk menguatkan sinyal audio sebelum tersalurkan ke speaker.
• Pengaturan Yang Lebih Fleksibel: Karena tidak ada amplifier internal, speaker pasif dapat terhubung dengan berbagai jenis amplifier eksternal, yang memungkinkan pengaturan yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan audio Anda
• Biasanya Lebih Berat:Speaker pasif cenderung lebih berat karena mereka tidak hanya memuat driver speaker, tetapi juga crossover network (jika ada) dan kotak speaker yang sering kali lebih besar untuk menampung komponen-komponen tersebut.
• Kombinasi dengan Berbagai Komponen Audio:Karena speaker pasif memerlukan amplifier eksternal, mereka sering kali menggunakannya dalam sistem audio yang lebih kompleks pada pemilihan amplifier dan pengaturan sistem audio secara keseluruhan menjadi faktor penting.
• Kontrol Eksternal: Kontrol volume dan pengaturan audio lainnya dilakukan melalui amplifier eksternal atau receiver. Ini memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam pengaturan dan penyesuaian suara.
• Kualitas Suara:Kualitas suara bergantung pada kombinasi antara speaker dan amplifier yang dalam penggunaannya. Dengan amplifier yang berkualitas tinggi, speaker pasif dapat menawarkan performa audio yang sangat baik.

Itulah perdedaan dari speaker aktif dan speaker pasif yang dapat memahaminya, tentunya masing-masing dari speaker aktif dan pasif ini memiliki keunggulan dan kelemahan nya tersendiri, jadi kamu dapat memilih sesuai dengan kebutuhan audio kamu, kira-kira kamu lebih cocok yang mana, speaker aktif atau speaker pasif.

Pilihan Speaker Yang Cocok Dari Advance Digitals

Advance digitals saat ini sudah masuk seluruh pasar elektonik, yang berikan penawaran dengan banyak pilihan speaker yang sesuai dengan kebutuhan kamu, baik itu speaker aktif maupun speaker pasif yang bisa penuhi kebutuhan hiburan kamu. Semua produk dirancang dengan kemudahan pengguna dan teknologi terbaru sesuai dengan standar SNI. Selain produk nya yang mudah untuk mendapatkannya, harga dari produk Advance Digitals juga sangat terjangkau untuk semua kalangan dengan berkualitas tinggi dengan kinerja yang terbaik dan memberi kesan mewah pada setiap produk nya.

Alasan kenapa speaker dari Advance jadi pilihan yang tepat karena terdapat kelebihan dengan terdapat spesifikasi PMPO (Peak Music Power Output) yaitu daya output suara optimal oleh sebuah speaker. Nilai PMPO biasanya terdapat dari nilai watt maksimal sebelum amplifier dalam kondisi apapun dan kita bisa membawanya kemanapun ingin pergi. Saat ini sudah terdapat lebih dari 100 jenis speaker tersedia, semua produk yang tersedia dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu, dengan tawaran yang tersedia oleh dan kemudahan dengan komponen yang sudah tersedia.

Sedangkan, speaker aktif memberikan fleksibilitas dengan kualitas suara meskipun harus memerlukan instalasi tambahan. Contoh produk speaker nya ada speaker

                   

KK-1730,KL-12B, K-1812D,  KK-1600, K-1000

dan masih banyak lagi produk speaker lainnya yang sudah lengkap dengan spesifikasi PMPO

Memilih speaker aktif dan pasif tergantung pada kebutuhan kamu, preferensi dalam hal setup, dan tingkat kontrol yang kamu inginkan. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan membaca ulasan pengguna, kenyamanan dalam pengaturan, dan anggaran. Jika kamu mencari kemudahan dan setup yang cepat, speaker aktif adalah pilihan yang tepat. Namun, jika kamu memerlukan sistem yang lebih fleksibel dengan kemampuan penyesuaian lebih tinggi, speaker pasif mungkin menjadi pilihan terbaik. Evaluasi semua faktor ini untuk memilih speaker yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan audio kamu.